Berita
21 Maret 2019

Pakpak Bharat Targetkan Pengembangan Jagung Tahun 2019

          Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan program peningkatan produksi pertanian/perkebunan melalui kegiatan perluasan areal lahan Jagung. Jagung merupakan komoditas strategis utama terpenting setelah padi dan salah satu komoditas tanaman palawija utama di Indonesia yang kegunaannya relatif luas, terutama untuk konsumsi manusia dan kebutuhan bahan pakan ternak.

         Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pakpak Bharat menargetkan perluasan areal pertanaman jagung di seluruh wilayah Pakpak Bharat di delapan kecamatan seluas 904 hektare. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sunardi, SP di ruangannya, Kamis 21/03 mengatakan, dari jumlah target yang sudah disepakati akan berusaha semaksimal mungkin agar target tersebut tercapai 100% dan meningkatkan produksi jagung sesuai yang diharapkan pemerintah.

         Kegiatan Perluasan Areal jagung merupakan salah satu pendukung swasembada jagung di Indonesia. Oleh karena itu Kabupaten Pakpak Bharat yang penduduknya mayoritas petani,akan mendukung program nasional tersebut melalui kegiatan budidaya jagung.
Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengalokasikan Anggaran Dana Alokasi Umum Pakpak Bharat Tahun 2019 untuk kegiatan perluasan areal jagung ini sebesar 2.241.920.000,- dimana anggaran untuk membeli benih jagung sebanyak 18.080 kg.        

         Benih sebanyak 18.080 kg akan kita salurkan kepada kelompok tani, dengan alokasi benih 20 Kg benih/Hektar. Segingga dengan perluasan areal lahan jagung ini menghasilkan penambahan produksi sebesar 5.424 Ton dengan produktifitas 6 Ton/Ha. Kelompok Tani akan didata oleh petugas penyuluh pertanian kita dilapangan, sehingga target penyaluran sesuai dengan target penerima bantuan benih jagung. Benih jagung yang akan kita salurkan yaitu PIONER P32 dan kegiatan ini dimulai pada awal bulan April mendatang tutur Kadistan Sunardi, SP.       

         Progres penanaman akan terus dipantau dan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) mulai dari persiapan lahan, pemeliharaan sampai ke pemanenan. Harapan kedepannya Pakpak Bharat akan menjadi salah satu Kabupaten di Sumatera Utara penghasil jagung agar swasembada Jagung dapat tercapai. (Marc)